-->
ILMUKOMPUTER.COM
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk
tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus
atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan
dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Pemrograman
Dengan C++ (Part I)
Pengantar
Apa
itu program? Bagaimanakah membuatnya? Jika sudah dibuat, apakah
gunanya? Mungkin itu adalah pertanyaan – pertanyaan dari orang –
orang yang baru saja mengenal komputer. Program adalah semacam sebuah
metode penyelesaian masalah yang disediakan dalam komputer untuk
digunakan oleh manusia dalam mempermudah pekerjaannya / kegiatannya.
Kurang lebih itulah pengertian program, paling tidak menurut saya.
Lantas, bagaimana membuatnya? Pembuatan program adalah dengan memberi
“perintah” sedemikian rupa kepada komputer sehingga “terciptalah”
program itu yang kemudian disimpan dalam memori komputer. Lalu, apa
yang “diperintahkan” pada komputer sehingga program itu dapat
terbentuk? Tidak ada yang berpikiran bahwa dia harus mengatakan
kepada komputer: “Buatkan saya sebuah program yang bagus yang mau
dipake untuk pembukuan perusahaan saya.” , kan?
Kita, tentu saja, harus “ngobrol” dengan komputer dengan bahasa
yang bisa dimengerti olehnya. Bahasa apa itu? Sudah banyak dibuat
banyak bahasa pemrograman untuk menerjemahkan logika pemrograman
menjadi instruksi yang dapat dimengerti oleh komputer, untuk kemudian
dijalankan (dan dalam hal ini untuk membuat program). Perintah
tersebut di jalankan oleh komputer untukmembuat sebuah program yang
kemudian akan digunakan oleh manusia / pihak yang berkepentingan.
C++
C++
adalah salah satu bahasa pemrograman yang powerful untuk
membuat sebuah program. C++ adalah sebuah bahasa tingkat menengah
yang merupakan perkembangan dari bahasa C, dimana bahasa ini
merupakan bahasa pemrograman berorentasi objek (tidak seperti
pendahulunya, C). Dikatakan menengah karena bahasa ini berada di
antara bahasa tingkat tinggi dan rendah. Bahasa tingkat tinggi
merupakan bahasa yang lebih “manusawi”, karena perintah –
perintah dari bahasa ini lebih berorientasi kepada bahasa manusia.
Visual Basic (VB) dan Pascal adalah dua dari beberapa contoh bahasa
tingkat tinggi. Sedangkan bahasa tingkat rendah adalah bahasa yang
lebih berorientasi kepada bahasa mesin sehingga bahasa ini tidak
terlalu “manusiawi” . Contoh
dari bahasa tingkat rendah ini adalah Assembly.
Bab
I. Header dan Fungsi main()
Sekarang
kita masuk ke dalam pembuatan program. Beberapa bagian yang harus di
perhatikan adalah header dan fungsi. Header adalah
diana kita memasukkan library yang ada dalam C++ kedalam kode
program kita. Fungsi adalah “tempat” dimana kita bisa
“bereksperimen” . Didalamnya
terdapat semua statement yang kita buat. Program yang paling
sederhana yang pernah diketahui umat manusia (seram amat
kata-katanya) adalah:
#include
<iostream>
using
namespace std;
void
main () {
cout
<< “Hello, World!\n”;
}
Pada
baris pertama, seperti yang kita lihat, ada perintah #include
<iostream>. Tanda ‘#’
adalah preprocessor directive. Preprocessor
directive adalah perintah – perintah yang diberikan kepada compiler
untuk melakukan definisi, memasukkan file library, dll. Contoh –
contoh dari preprocessor ini adalah:
- #define maximum_number 100000
- #include “fileku.h”
- #ifdef maximum_number
#undef
maximum_number
#define
maximum_number_2 1000
#endif
Itu
berarti bahwa kita memasukkan (include) library iostream ke
dalam kode program kita. iostream itu adalah header yang dibutuhkan
untuk “kegiatan” input dan output dari program. Perintah
cout sendiri ada karena kita memasukkan iostream ke
dalam kode program kita dan juga using
namespace std; dimana ada member cout
di dalamnya.
Berikut
beberapa header yang terdapat dalam C++:
- ctime = header waktu
- cstdio = header untuk perintah C seperti printf dan scanf
- cmath = header untuk operasi matematika seperti sin, cos, sqrt, dan tan
- cstring = header untuk memanipulasi string seperti strcpy, strcat, dll
(untuk
lebih lengkapnya, lihat http://cplusplus.com/tutorial)
main
() adalah fungsi utama (main) yang harus ada
dalam setiap program C++ kita. Di sini yang digunakan adalah dengan
main tanpa nilai kembalian dan tanpa paramater. Apa itu
nilai kembalian dan apa itu paramater? Saksikan setelah pesan –
pesan berikut… eh salah, lihat dalam bab berikutnya .
Jika diperhatikan ada perintah \n
pada akhir “kalimat” Hello, World!. Apa itu? ”\n”
adalah perintah dalam banyak bahasa pemrograman sebagai baris baru
(new line) jadi yang akan ditampilkan pada program adalah:
Perintah
dengan menggunkan backslash (‘\’) juga ada beberapa jenis,
diantaranya:
- ‘\a’ = untuk menghasilkan bunyi alert
- ‘\t’= tabulasi
- ‘\0’ = null terminated dalam array
Tanda
‘{‘ juga harus ada dalam setiap fungsi C++, itu menandakan awal
dari fungsi / program dan ‘}’ menandakan akhir dari fungsi /
program.
BAB
II. Penulisan Dalam Bahasa C++
Penulisan
dalam bahasa C++ adalah case sensitive. Yang berarti,
C++ membedakan huruf kecil dan kapital. Yang berarti (lagi):
variabel_pertama
tidak sama dengan variabel_Pertama
atau mboknya_echi
tidak sama dengan mboknya_Echi
.
Komentar
dalam C++ ditulis dengan ‘//’
untuk komentar dengan panjang satu baris atau ‘/*’
dan ‘*/’
untuk komentar lebih dari satu baris, dimana tanda /*
merupakan “pembuka” komentar dan */ adalah
“penutup” komentar. Komentar adalah cataatan ang ditulis oleh
programmer untuk sebagai pengingat atau penjelasan ketika membaca
sebuah kode. Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan
dieksekusi oleh compiler.
Beberapa
kesalahan dalam penulisan dalam C++ adalah:
- int int; /*salah karena nama sebuah variabel tidak boleh sama dengan seuah tipe data (int)*/
- int Jam_9; //salah karena nama variabel dimulai dengan huruf besar
- int 90jam; /*nah, ini juga salah karena nama sebuah variabel tidak boleh dimulai dengan bilangan*/
Penulisan
yang benar dalam C++ adalah:
- int myint; //betul
- char kata_2; //betul juga...
- double bilangan_KeDuA; /*walaupun nama identifiernya aneh, tapi ini juga betul :) */
Setiap
statement dalam C++ harus diberi tanda ‘;’
pada akhir dari statement. Contoh penulisan statement
yang benar dalam C++ adalah:
int
a, b, c;
a
= 1;
b
= 2;
c
= a + b;
Sedangkan
penulisan yang salah adalah:
int
a, b, c
karena
itu dianggap error oleh compiler, karena merupakan statement yang
tidak lengkap.
BAB
III. Tipe Data
Tipe –
tipe data yang dikenal dalam C++ adalah sebagai berikut:
int
int
adalah tipe data bilangan bulat (integer).
Contoh penggunaan tipe int
adalah:
int
a = 1;
int
num1 = 2, num2 = 4;
Perhatikan
bahwa dalam nilai – nilai yang masuk di assign (masukkan) ke
dalam variabel – variabel bertipe int
adalah angka – angka / bilangan bulat. Seperti
namanya, int hanya
bisa bernilai bulat dan bukan pecahan (desimal). Bagaimana kalau yang
tipenya int lalu
yang dimasukkan adalah hasil pembagian yang tidak bulat hasilnya?
Maka:
int
hasil_bagi_bulat = 5 / 2;
Hasilnya:
2
Ini
karena 5 dibagi 2 = 2,5 kemudian karena hasil_bagi_bulat
adalah integer (bilangan bulat) 2,5 kemudian dibulatkan menjadi 2.
Untuk
bilangan desimal sendiri ada tipe tertentu untuk bilangan ini.
double
adalah
tipe yang khusus untuk bilangan yang tidak bulat alias desimal /
pecahan. Contoh penggunaannya adalah:
double
mydouble = 5.00;
double
pecahan_pertama = 2.5, pecahan_kedua = 9.9;
char
adalah
tipe data karakter yang bisa menyimpan mulai dari: a – z, A – Z,
‘!’, ‘@’, dsb. Penggunannya ± sama dengan tipe - tipe yang
sebelumnya:
char
huruf = ‘c’;
char
inisial1 = ‘A’, inisial2 = ‘W’;
char
simbol = ‘#’;
bool
adalah
tipe yang hanya “menyimpan” nilai “benar” dan “salah”
yaitu, true dan false (boolean). Contoh:
bool
benar_atau_salah = true;
string
adalah
tipe yang khusus untuk menampung semua masukan dari user / gabungan
karakter yang sangat panjang. Misalnya:
string
string_gue = “nah, kyk gini deh contohnya string...”;
BAB
IV. Operator Aritmatika
Operator
aritmatika yang sering digunakan dalam C++ adalah:
- ‘+’ = penjumlahan
- ‘-‘ = pengurangan
- ‘*’ = perkalian
- ‘/’ = pembagian
- ‘%’ = sisa bagi (modulo)
Contoh
dari pemakaian masing – masing operator tersebut adalah sebagai
berikut:
#include
<iostream>
using
namespace std;
void
main () {
int
satu, dua, tiga, empat, lima;
satu
= 1 + 0;
dua
= 4 - 2;
tiga
= 1 * 3;
empat
= 20 / 5;
//mencari
sisa bagi dari 25 / 10
lima
= 25 % 10;
cout
<< satu << “\n”;
cout
<< dua << “\n”;
cout
<< tiga << “\n”;
cout
<< empat << “\n”;
cout
<< lima << “\n”;
}
Hasilnya
adalah:
Biografi Penulis
Wirman
a.k.a
Chipp
Adalah salah satu alumni S1 Universitas Katolik Atma
Jaya Makassar jurusan Ekonomi Manajemen yang senang ngutak-ngatik
komputer, terutama software.
Sekarang bekerja dalam bidang yang sama sekali jauh
dari dunia komputer, yaitu pelayaran (sebagai staff finance).
Tidak mengaku expert,
dan masih terus belajar untuk menjadi lebih baik lagi.
Email: anthonio_wirman@yahoo.com
Blog: http://cyberianzone.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment